MENGENAL JENIS BAHAN KULIT ASLI (GENUINE LEATHER): KENYATAAN MENGEJUTKAN YANG ADA DIDALAMNYA!
Produk kulit asli jadi pilihan utama umumnya orang dikarenan tidak cuma bentuk dan modelnya tetapi durabilitynya yang tahan lama dan kemudahan perawatan untuk meyakinkan senantiasa keren seiring berjalannya waktu. Kulit sendiri bervariant kualitasnya dan harganya terkait terhadap type binatang yang digunakan dan juga bagian dan cara memprosesnya. Tidak enteng melacak kulit memiliki kualitas dengan harga terjangkau supaya banyak brand atau penjual yang sedikit membohongi para pelanggannya dengan product mereka. Pengalaman kita didalam memproses product kulit dan juga memandang keadaan pasar dan juga brand lain membawa dampak kita percaya bahwa Info ini wajib kita berbagi supaya para pengguna sanggup memahami sebelum saat lakukan pembelian produk leather goods store .
Konsep Genuine Leather
Genuine leather sangatlah kerap kita jumpai terhadap product berbahan kulit terlebih kulit sapi, yang tersedia di pasar sekarang. Seringkali kali kita bertanya mengapa genuine leather dipasaran tersedia yang harganya cukup tidak mahal apalagi sama dengan harga kulit sintesis atau bahan lainnya. Para penjual pun meyakinkan kita bahwa itu adalah genuine leather yang memang arti harafiahnya adalah kulit asli supaya para pelanggan makin percaya untuk membeli product mereka.
Namun sayangnya rancangan genuine leather tersebut tidaklah jujur sepenuhnya dan mempunyai arti palsu didalamnya. Untuk menahan hal yang tidak di inginkan maka kita idamkan berbagi fakta kenyataan mengejutkan yang tersedia didalam rancangan tersebut.
Lima tingkatan (Grade) Kulit:
Terdapat lima type kulit sapi yang digunakan didalam product kulit yang kerap kita memandang sehari-hari:
Full Grain Leather
Top Grain Leather
Split Grain Leather
Genuine Leather
Bonded Leather
Genuine dan bonded leather secara tehnis bukanlah tingkatan kulit tetapi layaknya yang kita sempat katakan sebelumnya bahwa rancangan genuine leather kerap disalah manfaatkan maka akan kita jelaskan lebih lanjut untuk menolong pemahaman perbedaan tiap gradenya.
Full Grain vs Top Grain vs Genuine Leather
Proses Pengolahan dan Pembagian Kulit Sapi small cross body bags uk
Kulit sapi yang tetap mentah mempunyai beragam type ketebalan dimulai dari 6 mm hingga dengan 10 mm. Tentu saja kulit mentah ini tidak sanggup segera dibikin sebagai product jadi supaya wajib di olah terlebih dahulu. Umumnya kulit dibelah jadi dua bagian potongan yaitu potongan atas (top cut) dan potongan bawah (bottom cut).
Pengolahan kulit ditentukan berdasarkan pesanan atau permohonan dari konsumen yang didalam hal ini adalah pemilik brand. Sehingga jikalau konsumen atau pemilik brand idamkan product kulit dengan ketebalan lebih kurang 1.4 mm maka proses pembelahannya akan dilakukan dari segi atas dengan menyita lebih kurang 3 mm. 3 mm kulit ini yang lantas diproses supaya sanggup cocok dengan ketebalan dan mutu yang di inginkan customer. Potongan inilah yang disebut potongan atas.
Potongan bawah kulit sendiri tidak dijadikan patokan sama sekali untuk memproses pemisahan kulit cocok dengan order yang ada. Jadi sanggup diartikan bahwa potongan bagian atas (top cut) adalah potongan terbaik dan termahal yang mempunyai full grain (serat maksimal) dari kulit tersebut. Sedangkan potongan bagian bawah (bottom cut) adalah potongan sisa dan seringkali diproses pengolahan lebih lanjut lagi.
Source: Leather Hide Store
Full Grain Leather
Full grain leather merupakan bagian kulit yang mempunyai grain/serat/urat kulit yang lengkap dan penuh. Ini adalah bagian terbaik dari kulit yang diambil dari bagian paling atas kulit.
Potongan kulit grade lainnya tidak tersedia yang mempunyai full grain.
Full grain merupakan kulit dengan durability dan ketahanan terbaik untuk digunakan. Produk dari full grain leather sanggup digunakan untuk waktu yang amat lama supaya jahitan dari product tersebut malah yang akan rusak atau putus duluan. Kulit bagian ini termasuk tidak sanggup dirobek.
Full Grain vs Genuine Leather Full Grain vs Genuine
Top Grain Leather
Ini adalah tingkatan kedua dari kulit sapi yang diproduksi. Memang membingungkan dimana selayaknya dari namanya selayaknya pengambilan kulit top grain leather berasal dari susunan paling atas sama layaknya dengan full grain leather yang artinya selayaknya kualitasnya termasuk sama bagusnya.
Namun terhadap sebenarnya pengambilan dan pengolahan top grain leather kerap disalah gunakan. Beberapa produsen menyita top grain leather cuma dari bagian susunan atas dan bukan yang paling atas. Bisa dibilang termasuk sehabis pengambilan full grain leather baru lah pengambilan top grain leather dilakukan. Hal inilah yang membawa dampak mutu top grain leather menurun dimana kulit bagian ini memang mempunyai grain atau serat kulit tetapi tidak sepenuh atau layaknya full grain leather.
Full Grain vs Top GrainFull Grain Leather vs Top Grain Leather
Untuk high end top grain leather yang pengambilannya cocok dari bagian paling atas kulit, kualitasnya sanggup dibandingankan dengan full grain leather. Sedangkan untuk low end top grain leather kualitasnya dibawah dari full grain leather. Namun keduanya sanggup dibilang merupakan top tier of leather grades.
Penggunaan top grain leather amat umum dimasyarakat dimana kerap kali digunakan untuk memperoleh product kulit memiliki kualitas dengan harga lebih terjangkau. Seringkali designer handbags termasuk manfaatkan kulit ini.
Top vs Split LeatherTop vs Split Leather
Split Grain Leather
Potongan kulit ini merupakan sisa dari potongan atas (top cut) dari kulit. Bagian ini tidak mempunyai serat atau grain sama sekali. Umumnya diproses lebih lanjut untuk pembuatan bahan suede. Bahan ini kerap digunakan termasuk untuk product kulit termasuk layaknya belts, dompet, tas, jaket dan lainnya.
Genuine Leather
Genuine leather sebernarnya adalah makna marketing yang digunakan untuk membohongi atau menutupi fakta memang kepada para pengguna. Seperti yang dikatakan sebelumnya bahwa memang secara harafiah para penjual tidak berbohong sepenuhnya dimana Genuine Leather didalam Bahasa Indonesia memang artinya kulit asli tetapi terhadap umumnya para penjual tidak menambahkan Info tentang type kulitnya.
Setelah mengenal sebagian type kulit layaknya yang kita jabarkan sebelumnya maka tentu saja didalam memilih product kulit, anda tentu idamkan product dengan type kulit full atau top grain leather.
Jenis kulit genuine leather sendiri memang type kulit terburuk dari lima type kulit yang ada.
Walaupun secara tehnis genuine leather bukanlah susunan terbawah dari kulit tetapi susunan genuine leather sangatlah dekat dengan bagian paling bawah. Genuine leather tidak mempunyai grain atau serat kulit sama sekali dan banyak dilakukan proses terlebih dahulu sebelum saat siap digunakan untuk membawa dampak produk.
Genuine leather termasuk merupakan bagian bawah kulit sisa yang amat tidak mahal yang jikalau tidak diproses lebih lanjut maka tidak sanggup digunakan sebagai material suatu produk.
Para penjual amat kerap menambahkan uraian product terbaik layaknya ini:
“Its made from Genuine Leather – Terbuat dari Genuine Leather”. Hal ini dilakukan untuk menambahkan kesan mahal dan premium untuk product tersebut.
Memang benar terbuat dari kulit asli tetapi bukan dari mutu terbaik. Khususnya di Indonesia nyaris tidak pernah penjual untuk menjelaskan type bahan kulit yang mereka guanakan. Mereka cuma meyakinkan bahwa itu adalah kulit asli – genuine leather. Kulit asli memang mempunyai nilai lebih tetapi jikalau kulit tersebut merupakan kulit sisa atau memiliki kualitas rendah maka tentu saja sebaiknya tidak jadi pilihan utama kamu. Bahkan kerap kali kita dapati bahwa daripada menyita product dengan kulit asli memiliki kualitas rendah, lebih baik untuk manfaatkan kulit sintetsis memiliki kualitas tinggi.